Mudahkan Hidupku, Hiasi Dengan Belai-Mu

Mudahkan Hidupku, Hiasi Dengan Belai-Mu

Tuesday, September 06, 2005

Sekedar Tips

Kita tentu punya cara sendiri untuk selalu belajar dalam hidup ini. Itu akan menjadi patokan buat kita dalam melangkah. Intinya sih, jangan malu dan malas untuk belajar. Oke deh, nih ada sedikit tips buat kita-kita;
1. Jangan cepat puas. Perasaan cepat puas dalam diri kita kudu segera dikubur dalam-dalam. Nggak baik cepat puas ketika belajar. Jangan sampe baru bisa belajar di level 2 (dalam skala 10) kita udah merasa cukup puas. Lalu malas belajar. Dalam urusan yang lain, cepat puas boleh-boleh saja kok. Misalnya, udah puas bisa meraih kekayaan materi. Tapi dalam mencari ilmu, jangan cepat puas dengan hasil yang udah kita dapet. Cari terus sebanyak-banyaknya. Yup, belajar tak pernah henti. Terus belajar sampai mati.
2.Meluangkan waktu lebih banyak untuk belajar. Ini perlu banget. Untuk kesuksesan kita juga kok. Konon kabarnya Bill Gates saja, untuk bisa membangun kerajaan bisnis Microsoft, pergi jam 6 pagi dan pulang jam 2 dinihari. Ia melakukan riset dan belajar serta mengembangkan program-program andalan yang kelak bisa dinikmati masyarakat dunia. Sekarang, selain pinter, jumlah kekayaannya setara dengan jumlah total kekayaan dari seperempat jumlah total penduduk Amerika (jumlah penduduk Amerika pada tahun 2004 aja, adalah sekitar 280 juta jiwa. Wow!). Tahun 2005 ini dia kembali jadi juragan terkaya di dunia. Jadi, luangkan waktu lebih banyak untuk belajar. Jujur saja, waktu 24 jam dalam sehari tiap orang sama. Allah memberikan sama kepada setiap orang. Mereka yang berhasil dan sukses biasanya yang pandai memanfaatkan waktunya. Ada yang memanfaatkan waktu luang dengan santai, ada yang malah belajar. Jadi, yang membedakan mereka yang sukses dengan yang gagal salah satunya adalah dalam memanfaatkan waktunya. Betul ndak?
3.Otak kita jangan terlalu diforsir. Meski memiliki kapasitas penyimpanan memori yang besar, tapi perlakukan otak kita dengan baik. Jangan forsir dengan terus-menerus. Biarkan beberapa waktu otak kita melakukan relaksasi dan pelemasan. Hibur dengan berbagai aktivitas yang menyegarkan dan menyenangkan. Misalnya dalam liburan ini kita ajak otak untuk jalan-jalan menikmati keindahan alam atau berpikir untuk yang ringan dulu. Tapi jangan kebanyakan waktu nyantai dan ringannya, khawatir nanti otak kita merasa terbiasa nyantai dan malah susah lagi untuk diajak belajar. Kan parah tuh. Jadi, sewajarnya saja.
4.Manfaatkan kesempatan sebaik mungkin. Kata pepatah, kesempatan cuma datang sekali. Jadi, bersiaplah untuk menyambutnya. Lakukan sekarang juga, jangan tunggu esok. Saat ini, ketika masih muda, kesempatan itu segera manfaatkan untuk belajar. Jangan tunggu hari esok, apalagi kalo udah tua, selain susah mengingat, juga cepat lelah tenaga. Nggak mau kan kita kaya’ gitu? Belajar tuh kapan aja, di mana saja, dan kepada siapa aja. Kalo ada kesempatan, langsung deh manfaatkan. Oke?
5.Pelajari, pahami, dan amalkan. Nah, ini penting juga. Nggak cuma belajar doang, tapi setelah dipahami kudu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Buat kita, dan juga buat orang lain. Jadi memang kudu didakwahkan. Soalnya memang sayang banget, kita udah banyak tahu selama belajar, kita juga udah paham luar-dalam, tapi nggak disampaikan lagi ke orang lain. Aku pernah diajari di Mts dulu bahwa ilmu tanpa diamalkan, seperti pohon yang nggak ada buahnya.
(Dari bulletin STUDIA Edisi 249/Tahun ke-6, 20 Juni 2005. Diubah dikit-dikit)

Posted by Azhar Muhammad N.T :: 1:48 PM :: 0 Comments:

Post a Comment

---------------------------------------