Mudahkan Hidupku, Hiasi Dengan Belai-Mu

Mudahkan Hidupku, Hiasi Dengan Belai-Mu

Wednesday, October 04, 2006

Merindukan Air Mata

Malam ketujuh di bulan Ramadlan tahun ini, aku berkesempatan sholat tarawih di Masjid Assalaam, Bawwabah 1. Bersama salah satu kawanku, aku berangkat ke sana beberapa saat sebelum adzan Isya’ berkumandang. Kalo sebelumnya aku sering jalan kaki ke sana, malam itu kami sengaja naik bis biar lebih cepat, apalagi karena waktu adzan juga tak lama lagi. Saat adzan Isya’ dikumandangkan, kami sudah sampai di masjid itu.

Seperti yang sudah-sudah, urut-urutan pelaksanaan tarawih di masjid ini juga tak jauh beda dengan masjid-masjid di sekitar tempat tinggalku, paling tidak untuk malam itu. Selepas sholat Isya’ dilanjutkan dengan sholat tarawih dua rakaat-dua rakaat, lalu setelah dua kali salam ada ceramah, dan dilanjutkan dengan dua sholat lagi, kemudian diakhiri dengan sholat witir.

Pada saat sholat tarawih itu, dalam suatu kesempatan sang Imam membaca ayat-ayat dalam surat Al-A’raaf yang mengisahkan tentang surga dan neraka. Saat itulah sang imam mulai memimpin sholat sambil terisak-isak, kemudian terdengarlah isak tangis dari sebagian jamaah yang lain. Sementara aku, masih melanjutkan sholat dengan muka kering, tanpa air mata.

Keras hati, itu yang kurasakan waktu itu. Bukan sekali itu aku mendapati jamaah sholat sambil menangis. Namun aku seperti tidak terpengaruh. Suasana di hatiku tak sedahsyat orang-orang yang menangis sambil terguncang-guncang itu. Sebatas menyadari ternyata ada yang tak beres dengan sholatku. Sebatas menyadari bahwa aku sering tidak menghayati ayat-ayat Allah yang aku dengar. Yah, air mata ini seakan sangat sulit untuk jatuh barang setetes.

“Sesungguhnya orang-orang beriman itu adalah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal” (QS. Al-Anfal :2)

Rabb, aku punya pinta
Jika keringnya mukaku ini adalah tanda lemahnya imanku,
Ampuni aku

Rabb, aku punya pinta
Jika keringnya mukaku ini adalah tanda lemahnya imanku,
Berilah kemudahan padaku
Dalam usahaku untuk memperbaiki diriku
Amiin...

Posted by Azhar Muhammad N.T :: 7:37 AM :: 0 Comments:

Post a Comment

---------------------------------------